Tugas mini
riset kelompok
“TK-PAUD MELATI ESKADE
“
DiajukanUntuk Memenuhi
Tugas Ekonomi pembangunan
Tugas Ekonomi pembangunan
Oleh
Kelompok 4:
2. Irawanto situmorang
4. Lisnawati parangin-angin
5. Marni sihombing
6. Martha hutapea
7. Oktavia rajaguguk
JURUSAN
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2017
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan
Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang
terdapat di jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga
pendidikan pra-sekolah, tugas
utama Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan
anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan
dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang
sesungguhnya di Sekolah Dasar.
Pandangan
ini mengisyaratkan bahwa Taman Kanak- Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah atau
pra-akademik. Dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab
utama dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan
menulis. Substansi pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus
menjadi tanggung jawab utama lembaga pendidikan Sekolah Dasar.
Alur
pemikiran tersebut tidak selalu sejalan dan terimplementasikan dalam praktik kependidikan
Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Indonesia. Pergeseran tanggung jawab
pengembangan kemampuan skolastik dari Sekolah Dasar ke Taman Kanak-Kanak
terjadi di mana-mana, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Banyak
Sekolah Dasar seringkali mengajukan persyaratan atau tes “membaca dan menulis”.
Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar seperti ini sering pula di anggap sebagai
lembaga pendidikan “berkualitas dan bonafide”.
Tanda-tandanya
terlihat pada pentargetan kemampuan akademik membaca dan menulis agar bisa
memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar favorit. PTK Taman Kanak Kanak mengajarkan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak
dapat dilaksanakan selama batas-batas aturan pengembangan pra-sekolah serta
mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan Taman Kanak-Kanak
sebagai sebuah taman bermain, sosialisasi, dan pengembangan berbagai kemampuan
pra-skolastik yang lebih substansi yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar
yang meliputi kemampuan berbahasa atau membaca kognitif, fisik-motorik dan
seni.
Maka
kelompok kami melakukan Observasi dengan mengamati, melihat serta menganalis
suatu kegiatan dan seperangkat informasi yang diperoleh dengan menggunakan
indera. Hasil dari observasi akan berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya,
walaupun objek yang diamati sama. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan dan
pengetahuan dari subjek observasi juga berbeda-beda.
1.2.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas, maka dapat di tentukan perumasan masalah sebagai berikut
:
1.
Apakah yang dimaksud dengan TK-PAUD?
2.
Sebutkanprinsip penilaian
dan Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak TK-PAUD?
3.
Dan sebutkan Teori
belajar terkait bidang pengembangan di TK-PAUD?
4.
Bagaimana keadaan fisik kegiatan belajar TK-PAUD Melati Eskade?
5.
Bagaimana letak dan area
kegiatanTK- PAUD Melati Eskade?
6.
Dan bagaimana struktur
organisasi, operasional kegiatan dan kegiatan pembelajaran di TK-PAUD Melati
Eskade?
7.
Dan apa sajakah jenis
permainan yang ada di TK-PAUD Melati Eskade?
1.3. Tujuan Penulisan
Pengamatan
yang kelompok kami lakukan ini memiliki beberapa tujuan antara lain:
1.
Mengetahui maksud dengan TK-PAUD
2.
Mengetahui prinsip penilaian dan faktor mempengaruhi
perkembangan anak TK-PAUD
3.
Dan mengetahui teori belajar terkait dibidang
pengembangan di TK-PAUD
4.
Untuk mengetahui keadaan fisik belajar TK-PAUD Melati
Eskade.
5.
Untuk mengetahui
letak dan area kegiatan TK- PAUD Melati Eskade ?
6.
Untuk mengetahui struktur
organisasi, operasional kegiatan dan kegiatan pembelajaran di TK-PAUD Melati
Eskade?
7.
Dan untuk mengetahui jenis
permainan yang ada di TK-PAUD Melati Eskade
1.4. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi
dalam observasi kelompok kami menggunakan metode-metode sebagai berikut :
1. Metode
wawancara yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang menjadi narasumber.
2.
Metode pengamatan yaitu pengumpulan data dilakukan
dengan cara melihat, mengamati serta menganalisis apa yang menjadi objek. Dalam
hal ini kelompok kami melakukannya dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran
yang ada di TK-PAUD Melati Eskade khususnya kegiatan di kelas TK, PAUD/Kelompok
Bermaindari awal hingga akhir.
1.5.Sistematika Laporan
Laporan ini disusun dalam beberapa
acuan yang diuraikan dan dijelaskan dalam bentuk-bentuk bab-bab yaitu :
1. BAB I : Pendahuluan
Berisi
tentang latar belakang, tujuan observasi, metode kelompok penulis dan
sistematika laporan.
2. BAB 11 : Kajian
teori
3. BAB III : Hasil
Observasi
Berisi
tentang administrasi, kegiatan-kegiatan, hubungan sekolah, orang tua dan
masyarakat serta perilaku anak didik di TK-PAUD Melati Eskade.
4. BAB III : Kesimpulan
dan Saran
Berisi
kesimpulan hasil observasi dan hasil analisisnya serta memuat saran yang
diajukan untuk TK-PAUD, dan TPA Melati Eskade.
5. BAB IV : Penutup
Berisi
penutup dari penulis dengna menyusun laporan ini.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
2.1 Pengertian
TK-PAUD
Taman kanak-kanak (TK) adalah salah satu bentuk
pendidikan formal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar kelak siap memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Sedangkan PAUD adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang di lakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2.2. Prinsip
penilaian dan Faktor
yang mempengaruhi perkembangan anak TK-PAUD
2.2.1. Prinsip Penilaian
di PAUD
Adapun prinsip
penilaian dalam pendidikan di TK-PAUD adalah sebagai berikut:
1.
Terencana,
penilaian dilakukan secara terencana sesuai dengan aspekm perkembangan yang akan dinilai.
2.
Sistematis,
penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram
3.
Menyeluruh,
penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak baik
moral dan nilai agama, social
emosional, kemandirian,
berbahasa, kognitif, fisik, seni.
4.
Berkesinambungan,
penilaian dilakukan secara bertahap dan terus menerus
untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan anak didik.
5.
Obyektif,
penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan
sebagaimana adanya.
6.
Mendidik,
proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk
untuk memotivasi dan mengembangkan anak didik secara optimal.
7.
Kebermaknaan,
hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat
bagi guru, orangtua,
anak didik dan pihak lain.
2.2.2.
Faktor yang
mempengaruhi perkembangan anak TK-PAUD
Perkembangan
anak TK diperoleh melalui kematangan dan
belajar. Perkembangan karena factor belajar dapat terjadi dalam berbegai
situasi lingkungan dimana terjadi interaksi anak dengan manusia (orang
dewasa,teman dan adik) dan dengan lingkungan alam sekitarnya.
2.3. Teori belajar terkait
bidang pengembangan di TK-PAUD
Teori belajar terkait bidang
pengembangan di TK (Vigotsky,
Piaget, Erikson, Smilansky) adalah sebagai berikut:
a. Piaget : Intelegensi atau kecerdasan
seorang anak manusia berkembang melalui serangkaian tahapan perkembangan yang
ditandai oleh perkembangan struktur kualitas kognitif. Perkembangan kognitif
ada 4 tahap yaitu : 1. Tahap sensorimotor (0-2 tahun), Praoperasional (2-7 tahun), Operasional konkrit (7-12),
Operasional formal (12 tahun keatas)
b. Vigotsky : Perkembangan kognitif seorang
anak dapat dipicu (trigger) oleh lingkungan karena sangat dipengaruhi oleh
konteks social budaya dimana anak tersebut dibesarkan.
c. Smilansky :
anak usia dini belajar melalui panca indranya dan melalui hubungan fisik dengan
lingkungannya.
d. Erikson : membagi delapan tahap
perkembangan psikososial anak : tahap I basic trust vs mistrust (0-1 thn),tahap
II autonomy vs shame & doubt (2-3 thn),tahap III initiative vs guilt (4-5
thn),tahap IV Industry vs inferiority ( 6 th-pubertas), tahap V Identity &
repudiation vs identity diffusion (masa remaja),tahap VI Intimacy & solidarity
vs isolation (masa dewasa muda), tahap VII Generativity vs stagnation (masa
dewasa), tahap VIII Integrity vs Despair (masa tua).
BAB III
HASIL OBSERVASI
Tempat
Observasi : TK-PAUD Melati Eskade.
Jl. Sei
Bahkapuran No.16
Tahun Didirikan TK-PAUD : Tahun 2010
Nama Kepala Yayasan : Syarifudin S.E
Waktu
Observasi : Selasa, 2 Mei 2017
Metode
Observasi :
Pengamatan dan Wawancara
Berikut ini
adalah hasil pengamatan
yang kelompok penulis lakukan pada TK-PAUD Melati Eskade :
3.1. Fisik Tk-
Paud Melati Eskade, Dan Kelompok Bermain/ TPA
3.3.1.
Letak TK, PAUD Melati Eskade, dan Kelompok Bermain/TPA
Kegiatan Belajar
Letak TK,
PAUD Melati Eskade, dan Kelompok Bermain/TPA Kegiatan Belajar yaitu di jl. Sei
bahkapuran No.16.
a.
Keadaan TK, PAUD Melati Eskade, dan Kelompok
Bermain/TPA
Keadaan TK,-PAUD
Melati Eskade, dan Kelompok Bermain/TPA sudah cukup baik sebagai wilayah
edukasi yang kondusif. Dengan bangunan gedung milik sendiri, terdiri atas satu ruang
(Aula) sebagai ruangan pembelajaran ,serta halaman bangunan yang cukup luas
sebagai arena bermain dan berkreasi anak anak. Suasananya kondusif dalam artian
baik dan mendukung sebagai tempat belajar yang tenang dan aman.
Dan TK-PAUD
Melati Eskade terdapat 4 guru sebagai pembimbing, dan siswa/siswi berjumlah 20
orang ( yaitu 12 perempuan dan 8 laki-laki). Adapun
jadwal yang dipakai untuk proses belajar mengajar yaitu masuk mulai hari senin
sampai kamis yaitu mulai jam 10.00-12.00 wib siang. Dan seragam yang pergunakan
yaitu pada hari senin sampai selasa pakai baju putih merah, hari rabu pakai baju
batik dan hari kamis pake baju olahraga. Dan pembiayaan uang sekolah
siswa/siswi perbulan sebesar Rp 30.000,- dan pembayaran
uang wisuda sebesar Rp.
300.00,-
b.
Alat Permainan
-
satu prosotan
-
satu putaran
-
dan satu ayunan
3.2.Operasional
Kegiatan TK-PAUD Melati
Eskade
3.2.1
Kegiatan Pembelajaran
Berdasarkan
hasil observasi kelompok kami yang dilakukan pada hari selasa, 2 mei 2017,
kegiatan pembelajaran di TK-PAUD Melati Eskade:
a.
Hari kamis yaitu kegiatan olahraga
b.
Hari senin sampai selasa yaitu belajar efektif (perkenalan
huruf)
c.
Dan rabu yaitu kegiatan mewarnai/menggambar.
3.2.2. Program/kegiatan yang dibuat disekolah.
a. Satu kali
sebulan berenang.
b. Satu kali
seminggu memperkenalkan lingkungan (jalan kaki)
c. Satu kali
tiga bulan memperkenalkan kereta api kebinjai
d. Satu kali dua
bulan keperpustakaan.
3.2.3. Prestasi Yang Pernah Di Raih TK-PAUD Melati Eskade
Ditahun 2012 TK-PAUD Melati Eskade juara harapan menari sekota medan dan
di tahun 2014 juga mendapat juara satu
harapan mewarnai sekota medan.
3.3. Perencanaan yang dilakukan untuk menunjang/memajukan
sekolah TK-PAUD Melati Eskade.
Adapun
perencanaan yang ingin dilakukan untuk menunjang/memajukan TK-PAUD, yaitu
Adanya penambahan kelas dan sarana belajar, APE (alat permainan edukatif),
pendidikan anak balita untuk cerdas, pembinaan guru supaya berpotensi dan
penambahan siswa baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Dari
observasi ini, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.
TK-PAUD Melati Eskade didirikan pada tahun 2010 di
jln. sei bahkapuran No.16
2.
Guru – guru yang mengajar di TK-PAUD Melati Eskade
sudah mempunyai pendidikan yang sesuai untuk jadi guru.
3.
Anak – anak di TK- PAUD sudah lebih besar sekitar umur
4-6 tahun.
4.
Anak – anak di PAUD sekitar umur 3-4 tahun.
5.
Fasilitas dan sarana prasarana cukup lengkap.
6.
Proses pembelajaran di TK-PAUD sudah teratur dan
disiplin.
4.2.Saran
Dari analisis observasi, penulis mempunyai saran untuk
TK-PAUD Melati Eskade.
Mudah-
mudahan saran ini dapat bermanfaat bagi kelangsungan belajar mengajar TK PAUD :
Saran dari penulis antara lain:
1. Sebaiknya TK
lebih menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga murid- murid nyaman dan
senang dalam belajar.
2. Adanya
hubungan baik antara guru dan wali murid.
3. Lebih bisa
disiplin waktu dan bisa mengatur waktu yang efektif sehingga pembelajaran
berjalan baik.
4. Pengelolaan
yang baik perlu di tingkatkan agar tetap terjaga kualitas dan kuantitasnya.
5.
Lebih melengkapi fasilitas dan sarana prasarana
pembelajaran sehingga bisa memperlancar proses pembelajaran.

Komentar
Posting Komentar